Selasa, 20 Desember 2011

Langkah operasional Peningkatan Peningkatan Ketahanan Pangan

  1. Peningkatan Sistem Distribusi Pangan yang Efisien dan Efektif.
  2. Pembinaan Konsumsi dan keamanan pangan
  3. Melalui cara teknis (terjun langsung kelapangan), meliputi:
  • Mendorong kemandirian pangan melalui swasembada pangan
  • Meningkatkan keragaman produksi melalui program diversifikasi
  • Pengembangan desa mandiri pangan di daerah rawan pangan
  • Pemberdayaan lumbung pangan di daerah rawan pangan
  • Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) melalui revitalisasi sistem kewaspadaan pangan

Sabtu, 17 Desember 2011

Tantangan Berat Orang Batak Di masa Globalisasi

"Semakin banyak melihat,mendengar,berbicara dan membaca maka akan semakin kaya pengetahuan dan banyak hal baru dan mysteri ilmu yang harus dipecahkan."
Kata-kata diatas memang sangat bermakna jika kita bisa memaknainya dengan berbuat dengan penuh kesungguhan dan dedikasi.Lalu apa hubungan dari segelintir kalimat diatas dengan "orang batak masa kini"?

Menjadi orang batak adalah kebanggan tersendiri yang harus dijaga dan dimaknai juga dalam lingkungan hidupnya.Siapakah orang batak itu??Orang batak adalah keturunan raja-raja (ompung) terdahulu yang tidak akan pernah lepas dari adat,dalihan natolu,umpasa,umpama dan segala kekayaan tradisi yang diwariskan.

Banyak tantangan yang harus segera diselesaikan oleh tokoh-tokoh masyarakat batak serta semua pemuda dan pemudi,pelaku-pelaku adat agar batak dan tradisi nya tidak hilang di gilas masa globalisasi.

Beberapa masalah yang muncul dewasa ini menurut pengamatan saya adalah:
  • Semakin banyak anak muda orang batak yang tidak bisa berbahasa batak.Hal ini dikarenakan banyak faktor, diantaranya : lingkungan, dan dari diri sendiri.Faktor lingkungan misalnya interaksi yang tidak baik dengan masyarakat terdekat misalnya: dalam hidup rumah tangga bahasa batak bukan merupakan bahasa ibu lagi.Sehingga sangat dikhawatirkan bahwa bahasa ini kelak hanya tinggal nama.Sedangkan dari faktor diri sendiri yaitu rasa gengsi dan malu menggunakan bahasa batak yang terkenal kasar.
  • Semakin banyak anak muda yang tidak tahu menahu asal Marga yang melekat dalam dirinya.Siapa Dia diantara saudara-saudaranya marga lain.Padahal marga itu adalah nama nenek moyang kita yang berusaha bertahan dan bahkan menyerahkan namanya agar keturunannya tetap ada dimasa kegelapan dan peperangan antar marga batak yang pernah terjadi.Diketahui sampai saat ini ada kurang lebih 500 marga batak.Wow,,,hal yang sungguh tak terbayangkan.Alangkah kayanya jadi orang batak.
  • Pergeseran seni budaya oleh hal-hal baru yang lebih modern.Misalnya masuknya kata-kata baru dalam bahasa batak,masuknya alat musik baru yang mampu menggeser" Gondang"batak.
Lantas apa yang bisa kita perbuat untuk melestarikan Orang batak yang sesungguhnya??
  • Beri waktu dan hati untuk belajar lebih tentang batak dan tradisinya
  • Sebagai orang tua,dimana pun berada baik di barat maupun di timur, jadikan bahasa batak sebagai bahasa ibu.
  • Kalau ada mindset "malu berbahasa batak" maka mulai sekarang goreskan dalam hati mu "malu jadi orang batak yang tidak mengerti bahasa batak".

Kamis, 26 Mei 2011

tips hemat di kampus

Banyak mahasiswa yang tidak menyadari bahwa sebenarnya pola hidup boros bukanlah sesuatu penyakit yang diturunkan, tetapi penyakit yang dibuat sendiri.Penyakit ini memang tidak dapat menyebabkan kematian secara langsung, namun apabila dibiarkan beranak cucu dalam diri seseorang maka akan menyebabkan kesulitan dan akhirnya kelaparan dan terakhir turun kejalanan meminta-minta dan, yah...mati kelaparan.
Nah ada beberapa tips menjaga agar kantung anda tetap sehat di kampus tertentu,yaitu:
1.Hindari keinginan untuk jajan
2.Hindari kegiatan yang berpeluang mengeluarkan uang
3.Hindari kekantin
4.Hindari maen ps
5.Terakhir usahakan dompet anda di gembok dengan gembok baja kuat